Serba-Serbi

Apa tema Hari Pendidikan Nasional 2023 ini? Bagaimana sejarah Hardiknas?

Apa tema Hari Pendidikan Nasional 2023 ini? Bagaimana sejarah Hardiknas? – Milikumi.com Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) merupakan peringatan nasional saban tahun di...

Written by admin · 2 min read >
Happy students learning in college flat vector illustration. Cartoon young characters sitting at lesson in classroom and listening teacher. Study and school education concept

Apa tema Hari Pendidikan Nasional 2023 ini? Bagaimana sejarah Hardiknas? – Milikumi.com

Apa tema Hari Pendidikan Nasional 2023 ini? Bagaimana sejarah Hardiknas?
Image by Freepik

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) merupakan peringatan nasional saban tahun di Indonesia sejak ditetapkan Presiden Sukarno melalui Surat Keputusan Presiden RI No. 305 tahun 1959 pada 28 November 1959 silam.

Pemilihan tanggal Hardiknas diambil dari waktu kelahiran Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional pada 2 Mei 1889.

Pria memiliki nama kecil Raden Mas Soewardi Soeryaningrat tersebut merupakan Pangeran Kadipaten Pakualaman Yogyakarta, kerajaan pecahan Wangsa Mataram di samping Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, dan Kadipaten Mangkunegaran.Tema Hari

Baca Juga : 15  Jajan Pasar Tradisional Khas Nusantara yang Enak dan Unik

Tema Hari Pendidikan Nasional 2023

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Menristekdikti) melalui Surat Nomor 12811/MPK.A/TU.02.03/2023 tentang Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 yang dikeluarkan 18 April 2023 lalu menuliskan bahwa tema Hardiknas 2023 adalah “Bergerak Bersama Semarakan Merdeka Belajar”.

Bersama Surat Nomor 12811/MPK.A/TU.02.03/2023, Menristekdikti juga mengabarkan penetapan bulan Mei 2023 sebagai waktu pencanangan bulan Merdeka Belajar. Di samping itu, melalui surat tersebut Menristekdiksi juga menginformasikan logo, link download logo, himbauan pelaksanaan upacara bendera, hingga ragam aktivitas lainnya.

Sejarah Hardiknas 2 Mei di Indonesia

Hari Pendidikan Nasional adalah hari peringatan penting bagi Indonesia yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 2 Mei. Hari tersebut memperingati lahirnya Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan Indonesia yang berjasa dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi rakyat Indonesia.

Sejarah Hari Pendidikan Nasional dimulai pada masa penjajahan Belanda di Indonesia. Pada awal abad ke-20, akses pendidikan di Indonesia masih terbatas bagi kalangan elit, seperti keturunan bangsawan dan orang Belanda. Sedangkan untuk rakyat biasa, pendidikan hanya dapat diakses melalui sekolah-sekolah swasta yang mahal.

Namun, pada tahun 1912, muncul seorang tokoh pendidikan Indonesia yang bernama Ki Hajar Dewantara. Ia lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta. Ki Hajar Dewantara adalah seorang intelektual yang berjuang untuk meningkatkan akses pendidikan bagi rakyat Indonesia.

Pada awalnya, Ki Hajar Dewantara mempelajari pendidikan di Belanda dan bekerja sebagai guru di Suriname, Amerika Selatan. Setelah itu, ia kembali ke Indonesia dan mendirikan Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang bertujuan untuk memberikan pendidikan yang terjangkau dan berkualitas bagi rakyat Indonesia.

Taman Siswa didirikan pada tahun 1922 di Yogyakarta. Lembaga ini mengajarkan pendidikan dasar dan menengah kepada rakyat Indonesia yang tidak mampu membiayai pendidikan di sekolah-sekolah swasta. Pendidikan yang diberikan oleh Taman Siswa berbasis pada nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan pada tanah air.

Ki Hajar Dewantara juga mengembangkan konsep “pendidikan untuk kehidupan”, yaitu pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada pencapaian nilai akademis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan dan karakter yang berguna bagi kehidupan sehari-hari.

Pada tanggal 2 Mei 1950, pemerintah Indonesia mengeluarkan sebuah dekrit yang menetapkan tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional. Hari tersebut dipilih sebagai hari peringatan lahirnya Ki Hajar Dewantara dan sebagai penghormatan atas kontribusinya dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi rakyat Indonesia.

Sejak saat itu, Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tahun sebagai momen untuk mengingat jasa-jasa Ki Hajar Dewantara dan para tokoh pendidikan lainnya dalam memperjuangkan pendidikan yang lebih baik di Indonesia. Peringatan Hari Pendidikan Nasional juga menjadi momen untuk mengingatkan pentingnya pendidikan dalam pembangunan nasional dan memperkuat kesadaran akan pentingnya hak pendidikan bagi semua warga negara.

Hingga kini, peringatan Hari Pendidikan Nasional di Indonesia diperingati dengan berbagai acara dan kegiatan, seperti upacara bendera, seminar dan diskusi tentang pendidikan, serta kegiatan sosial dan edukasi untuk masyarakat. Melalui peringatan Hari Pendidikan Nasional, pemerintah Indonesia juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan di Indonesia, sejalan dengan cita-cita Ki Hajar Dewantara dan para tokoh pendidikan lainnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai program dan kebijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Beberapa program tersebut antara lain adalah Gerakan Literasi Nasional, Program Indonesia Pintar, dan Program Merdeka Belajar.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional juga menjadi momen untuk menghargai peran dan kontribusi para pendidik dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Para guru dan tenaga pendidik di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Baca Juga : Miliki IQ 148, Inilah 3 Keunikan RM Dibanding Personel BTS Lain

Sudah tahu Milikumi kan? Milikumi adalah platform edutainment kuis berhadiah No.1 di Indonesia. Di website ini, setiap harinya kamu bisa bermain kuis dan mendapatkan sejumlah poin bila berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.

Kamu bisa kumpulkan poin sebanyak-banyaknya kemudian poin tersebut juga bisa ditukarkan dengan bermacam-macam hadiah. Coba mainkan kuisnya yuk !!!

KLIK DI SINI Milikumi.com

Tinggalkan Balasan