Milikumi.com – Pada dasarnya tanaman bisa dibagi menjadi dua jenis yaitu tanaman monokotil dan juga tanaman dikotil yang mana satunya berbiji tunggal sedangkan satunya lagi berbiji dua.
Tanaman monokotil ini banyak tersebar di Indonesia dan bisa kita temukan sehari – hari. Selain itu tanaman monokotil juga diketahui memiliki beragam kebaikan yang bisa dimanfaatkan oleh manusia.
Ada berbagai Tanaman monokotil yang bisa Anda temukan, berikut adalah pembahasannya mengenai tanaman monokotil:
Baca Juga : Tanaman Dikotil: Pengertian, Ciri dan juga Contohnya
Pengertian Tanaman Monokotil
Tanaman monokotil adalah merupakan jenis tumbuhan yang mempunyai biji berkeping satu atau tunggal. Tanaman monokotil merupakan salah satu dari dua tumbuhan dari dua kelompok tumbuhan yang mempunyai bunga walau cuma satu buah daun lembaga. Hal itu menjadikan biji pada tumbuhan monokotil tidak melakukan pembelahan. Tumbuhan monokotil hanya mempunyai sebuah kotiledon.
Kelompok tumbuhan monokotil bisa dikatakan sebagai takson pada berbagai klasifikasi tumbuhan dengan beragam sebutan macam liliopsida, liliidae, atau monocotyledoneae. Tumbuhan monokotil berkembang biak dengan generatif.
Hal itu berarti tanaman berkembang biak secara dengan memanfaatkan bunga nya. ketika serbuk sari jatuh pada bagian atas kepala putik, setelah itu terjadilah proses reproduksi. Tumbuhan monokotil memiliki biji dengan satu daun lembaga. Oleh karena itu, tanaman monokotil juga biasa dikenal sebagai tanaman dengan biji tunggal.
Namun tahukah Anda kalau sebenarnya tumbuhan monokotil juga menjadi tumbuhan yang mempunyai berbagai manfaatnya untuk manusia. Misalnya tanaman ini dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan sumber energi nabati, sumber sandang, sumber pangan, sumber bahan baku industri dan berbagai manfaat lainnya yang penting untuk pemenuhan.
Ciri – ciri Tanaman Monokotil
Jenis tumbuhan monokotil dapat dikenali dengan memahami ciri-cirinya. Berikut ini ciri-ciri tumbuhan monokotil, yaitu:
- Mempunyai biji dengan keping tunggal
- Untuk bagian bunga nya, tanaman monokotil mempunyai bagian kelopak, mahkota dan juga benang sari dengan jumlah tiga atau kelipatan tiga (3,6,9).
- Biasanya tanaman monokotil mempunyai daun tunggal kecuali jenis tumbuhan palem.
- Tanaman monokotil memiliki urat daun sejajar atau melengkung serta mempunyai pelepah daun
- Selain itu monokotil juga mempunyai daun yang tunggal, namun berbeda dengan tanaman palem, ia tidak memiliki daun tunggal.
- mempunyai pembuluh angkut atau berkas vaskuler di sisi batang dengan jenis kolateral tertutup, karena itulah diantara xilem dan floem tidak terdapat kambium.
- Kambium sendiri adalah sebuah jaringan meristematik yang terdapat di tumbuhan yang mempunyai sel aktif untuk membelah diri
- Pada bagian batang dan akar, tanaman monokotil tidak memiliki kambium karena itu tidak terdapat pertumbuhan sekunder yang terjadi. Selain itu batang tanaman juga tidak bisa tumbuh membesar.
- Secara umum tumbuhan monokotil diketahui mempunyai kambium, contohnya adalah pada Agave Sisalana Xilem dan floem pada tumbuhan monokotil yang letaknya menyebar serta tidak teratur.
- biasanya batang tumbuhan monokotil tidak memiliki cabang, memiliki rambut – rambut halus, serta berbagai ruas di batang yang bisa dilihat dengan jelas.
- Tumbuhan monokotil mempunyai akar jenis serabut, pada bagian ujungnya dilindungi oleh koleoriza, dan untuk ujung batang monokotil dilindungi dengan koleoptil.
Contoh Tanaman Monokotil
1. Bawang Merah
Bawang merah atau yang memiliki nama ilmiah Allium cepa L. var aggregatum adalah salah satu dari bumbu wajib untuk berbagai masakan seperti pada masakan Iran, Pakistan, dan pegunungan sebelah utaranya. Tanaman bawang merah ini mempunyai ciri seperti berikut:
- Akar: mempunyai akar serabut seperti benang berwarna putih.
- Batang: Pada subang atau cakram adalah batang yang sesungguhnya yang memiliki ukuran kecil serta memiliki ruas – ruas yang sangat pendek.
- Daun: Daun pada bawang merah bersifat tunggal, tebal, lunak, berdaging, serta memeluk umbi lapis.
- Bunga: tanaman ini mempunyai bunga yang majemuk, memiliki bentuk bongkol dan juga tangkai silindris.
- Buah: mempunyai bentuk bulat, batu, serta berwarna hijau.
- Biji: memiliki bentuk segitiga dan hijau.
Selain dari manfaatnya untuk bahan memasak, ada juga khasiat untuk kesehatan yang terkandung pada bawang merah apabila Anda mengkonsumsinya.
2. Jagung
Contoh tanaman monokotil berikutnya adalah jagung. Tanaman Jagung atau Zea mays sp, merupakan salah satu dari tumbuhan monokotil yang sering digunakan untuk sumber bahan pangan oleh masyarakat Indonesia. Tanaman jagung tumbuh dengan akar serabut, yang nantinya akan bisa mati, tetapi akan kembali tumbuh akar baru yang sama dari pangkal batang.
Batang jagung tumbuh tegak dengan ruas – ruas khas yang dibungkus dengan pelepah daun. sedangkan daunnya mempunyai struktur yang lengkap, yaitu terdapat helai, tangkai, dan juga upih atau pelepah daun.
Bukan cuma itu saja, bunga pada tanaman jagung juga dapat dimanfaatkan untuk alat berkembang biak tanaman, sedangkan buahnya adalah buah sejati tunggal yang kondisinya telah mengering.
3. Padi
Padi juga merupakan salah satu dari jenis tanaman monokotil. Sama halnya dengan tumbuhan monokotil lainnya, padi mempunyai akar serabut serta ciri khas batang yang pendek, terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang menopang satu sama lain.
Sedangkan daunnya berbentuk sempurna dengan warna hijau serta berurat daun sejajar. Selain itu bunganya tersusun majemuk dengan buahnya yang bulir dengan bentuk bulat sampai lonjong. Karena buah berbentuk bulir, karena itu akan sulit membedakan antara buah dengan biji dari tanaman padi.
4. Pisang
Contoh tumbuhan yang termasuk ke dalam jenis tanaman monokotil berikutnya adalah Pisang. adalah tanaman ini mempunyai nama Latin yaitu Musa sp dan menjadi salah satu tanaman yang paling dikenal.
Pohon pisang merupakan tumbuhan yang banyak tersebar luas di berbagai wilayah seperti di Indonesia. Tanaman ini mudah ditemukan di sekeliling rumah Anda atau di kebun – kebun. Karena itu Pisang menjadi hal yang biasa ditemui di berbagai daerah permukiman.
Pisang mempunyai beragam manfaat untuk dikonsumsi seperti misalnya untuk menjaga kesehatan jantung serta menjadi makanan yang pas jika Anda sedang mengikuti program diet. Pada buah pisang terdapat berbagai kandungan yang berguna untuk mengatasi penyakit anemia, selain itu pisang juga bisa membantu dalam memperlancar sistem pencernaan.
5. Tebu
Contoh tanaman monokotil yang terakhir adalah tebu yang mempunyai nama latin Saccharum sp. Pada umumnya tanaman tebu bisa tumbuh dalam lingkungan panas dengan suhu yang tinggi dan juga bisa ditanam di atas tanah yang mempunyai ketinggian 1300 mdpl. Air yang dihasilkan dari pohon tebu bisa diolah untuk selanjutnya dimanfaatkan untuk gula.
Baca Juga : Ini Dia 7 Flora Khas Papua yang Menakjubkan: Menelusuri Keindahan Alami Tanah Papua
Tebu mempunyai beragam manfaat jika dikonsumsi seperti airnya yang bisa diolah menjadi gula dan bermanfaat untuk mengatasi dehidrasi. Bukan hanya itu saja, air yang dihasilkan dari tebu juga diketahui bisa mengatasi penyakit jantung dan juga dijadikan sebagai antioksidan yang berguna dalam mencegah terjadinya penyakit kanker.
Selalu ikuti blog Mili ya supaya FaMili mendapatkan info – info menarik yang bermanfaat. Bukan cuma informasi menarik dan bermanfaat loh! FaMili juga bisa ikutan kuis berhadiah!
MAINKAN KUISNYA DI SINI Milikumi.com
Sudah tahu Milikumi kan? Milikumi adalah platform edutainment kuis berhadiah No.1 di Indonesia. Di website ini, setiap harinya FaMili bisa bermain kuis dan mendapatkan sejumlah milipoin bila berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.