Milikumi.com – Ada berbagai jenis tanaman yang bisa ditemukan sehari-hari, namun kalau dilihat dari jenisnya tanaman dibagi menjadi Tanaman dikotil dan tanaman monokotil yang mana keduanya berbeda.
Tanaman dikotil memiliki ciri khasnya sendiri yang bisa dilihat dari cara berkembang nya. Tanaman dikotil juga kerap kali ditemukan sehari – hari di sekitar kita.
Baca Juga : Beginilah Cara Memberi Minum Kelinci yang Tepat agar Selalu Sehat
Mengenal Apa Itu Tanaman Dikotil?
Ada berbagai Tanaman dikotil yang bisa Anda temukan, berikut adalah pembahasannya mengenai tanaman dikotil:
1. Pengertian Tanaman Dikotil
Tanaman dikotil merupakan jenis tumbuhan berbunga yang memiliki biji berkeping dua. Jenis tanaman dikotil biasanya memiliki biji yang dilindungi oleh daun buah dan juga karpel. Tumbuhan yang tergolong tumbuhan dikotil biasanya mempunyai sepasang daun lembaga atau kotiledon.
Daun lembaga ini telah tumbuh dari tahap biji, oleh sebab itu sebagian besar anggotanya mempunyai biji – bijian yang gampang terbelah menjadi dua bagian. Hal itulah yang menjadi pembeda dari tumbuhan dikotil dengan monokotil.
Tanaman dikotil juga termasuk jenis tumbuhan yang memiliki biji tertutup. Tanaman dikotil diketahui mempunyai tingkat perkembangan yang paling tinggi daripada kelompok tumbuhan lain. Angiospermae mempunyai bunga sesungguhnya dengan bentuk serta susunan yang berbeda dan beragam.
Biasanya jenis tumbuh – tumbuhan berbiji tertutup diketahui memiliki sifat hermafrodit karena mempunyai bagian – bagian bunga seperti kelompok, mahkota, benang sari, serta putik.
Bagian tubuh tumbuhan berbiji tertutup terdiri dari akar, batang, daun, dan bunga. Ada berbagai keanekaragaman pada akar – akar Angiospermae seperti akar pada tanaman rumput jenis akar serabut yang ramping atau akar pada wortel yang termasuk jenis akar tunggang yang berdaging dan membesar karena terdapat makanan serta air di dalamnya.
2. Ciri – ciri Tanaman Dikotil
Ada beberapa ciri khas yang membedakan tanaman dikotil dengan tanaman monokotil, berikut diantaranya:
- Keping bijinya bisa terpecah menjadi dua.
- Dalam unsur kaliptrogen tanaman dikotil tidak terdapat adanya tudung akar.
- Batang dan akar tanaman memiliki kandungan kambium yang memiliki kegunaan untuk tanaman dikotil dalam membias makanan nya.
- Memiliki batang terbelah serta ruas batang yang tidak beraturan.
- Berdaun majemuk yang memiliki pola daun yang berupa menjari atau menyirip.
- Memiliki mahkota bunga, kelopak bunga, serta benang sari dengan jumlah empat atau lima.
- Memiliki daun yang bertulang dan juga sejajar atau melengkung.
- Pembuluh kayu serta pembuluh tapis mempunyai lekat yang teratur. Kedua pembuluh tersebut berguna untuk berkas pengangkut pada batang tumbuhan.
- Memiliki akar yang berformat tunggang. Karena itu, akar utama mempunyai format yang lebih besar dikomparasikan akar sekunder.
- Tidak memiliki koleoptil atau pelindung ujung batang serta koleorhiza maupun pelindung ujung akar.
3. Reproduksi Tanaman Dikotil
Setiap tanaman dengan jenis dikotil mempunyai dua proses reproduksi, yaitu:
· Vegetatif
Reproduksi vegetatif ini dibagi menjadi dua, yaitu alami serta buatan. Proses reproduksi dengan alami ini adalah ketika tanaman bisa berkembang biak tanpa campur tangan dari manusia agar dapat menghasilkan pembuahan.
Sedangkan cara buatan berarti pembuahan dilakukan dengan bantuan manusia. terdapat beberapa cara reproduksi vegetatif buatan untuk tanaman dikotil, yaitu cangkok, merunduk, dan menyambung. Dari ketiga cara diatas, mencangkok adalah cara pembuahan tanaman yang paling banyak ditemui.
Mencangkok dilakukan dengan cara membuang atau menguliti sebagian kulit dan kambium yang terdapat pada batang melingkar, setelah itu bagian yang dikuliti akan dilumuri dengan tanah atau media lain, setelah itu dilanjutkan dengan mengikat kulit dengan kencang agar akan baru dapat tumbuh.
· Generatif
Proses Generatif adalah cara reproduksi yang dilakukan dengan alami oleh tumbuhan itu sendiri. Perkembangbiakan dengan cara generatif dilakukan dengan bunga. Seperti yang kita tahu kalau bunga terdiri dari perhiasan serta alat kelamin. bagian perhiasan pada tanaman terbagi menjadi kelopak dengan mahkota.
Alat kelamin bunga terletak pada bagian dalam dari lingkaran perhiasan bunga, fungsi dari perhiasan bunga ini adalah untuk berkembang biak dan reproduksi. Alat kelamin dari bunga ini terdiri dari benang sari pada jantan dan putik pada betina.
4. Contoh Tanaman Dikotil
Ada berbagai jenis tanaman dikotil yang bisa Anda temui, berikut beberapa diantaranya:
· Tanaman Cabai
Tanaman cabai yang Bernama ilmiah Capsicum Annum L adalah salah satu contoh tanaman dikotil yang diketahui tumbuh hanya setahun sekali. Tanaman cabai memiliki antioksidan yang diketahui cukup bermanfaat untuk kesehatan. Tidak cuma itu, tanaman cabai juga memiliki vitamin C dan juga Lasparaginase serta Capsaicin yang bermanfaat untuk mencegah kanker.
Tanaman cabai mempunyai beberapa ciri seperti diantaranya mempunyai batang dengan ketinggian sekitar 50 hingga 100 cm, dan juga mempunyai tulang daun menyirip yang lonjong dengan ujung runcing.
· Putri Malu
Putri malu yang Bernama ilmiah Mimosa pudica adalah salah satu dari tumbuhan dikotil. tanaman ini mempunyai keunikan yang mana ia akan langsung menutup bil disentuh. Putri malu juga mempunyai beberapa manfaat untuk kesehatan, seperti untuk mengatasi penyakit bronkitis, demam, dan juga insomnia.
· Tomat
Contoh yang selanjutnya adalah tomat. Tanaman dengan nama ilmiah Solanum Lycopersicum ini adalah jenis tumbuhan dari bagian Solanaceae. Tanaman tomat adalah salah satu dari jenis tanaman yang kaya akan vitamin yang baik untuk tubuh Seperti kandungan vitamin C nya yang cukup tinggi.
Selain itu tomat juga diketahui baik untuk kesehatan jantung, kandungan antioksidannya bisa mencegah penyakit kanker dan juga mengatasi sembelit. Buah tomat juga baik dikonsumsi oleh ibu hamil agar dapat menjaga tekanan darah selalu tetap stabil.
· Singkong atau Ubi Kayu
Tumbuhan selanjutnya yang termasuk dalam jenis tumbuhan dikotil adalah singkong atau ubi kayu. tumbuhan ini mempunyai nama Latin manihot utilissima. Singkong mempunyai beragam manfaat untuk dikonsumsi dikarenakan di dalam singkong terdapat karbohidrat yang bisa dijadikan untuk alternatif bahan pengganti makanan pokok.
Singkong mempunyai kandungan karbohidrat yang bisa ditemukan di akar ubi kayu yang mana di dalamnya terdapat sumber makanan. Daun dari tumbuhan singkong ini biasanya digunakan untuk bahan masakan. selain memiliki serat, daun singkong juga diketahui mempunyai kandungan asam amino yang tinggi.
· Bunga Matahari
Tumbuhan bunga matahari yang mempunyai nama latin Hellianthus Annus L merupakan tumbuhan yang hanya bisa mekar sekali saja dalam setahun (semusim). Tanaman bunga matahari mempunyai bentuk yang besar dan indah yang membuat tanaman ini kerap kali dipelihara untuk tanaman hias yang indah.
Baca Juga : Pahami, Beberapa Penyebab Kelinci Stres dan Tips Mengatasinya
Selalu ikuti blog Mili ya supaya FaMili mendapatkan info – info menarik yang bermanfaat. Bukan cuma informasi menarik dan bermanfaat loh! FaMili juga bisa ikutan kuis berhadiah!
MAINKAN KUISNYA DI SINI Milikumi.com
Sudah tahu Milikumi kan? Milikumi adalah platform edutainment kuis berhadiah No.1 di Indonesia. Di website ini, setiap harinya FaMili bisa bermain kuis dan mendapatkan sejumlah milipoin bila berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.