Edukasi, Serba-Serbi

Memahami Beragam Fungsi Sel Darah Putih Berdasarkan Jenisnya

Milikumi.com – Bila membahas tentang fungsi sel darah putih, akan berbeda-beda menyesuaikan dengan jenisnya. Tapi, secara umum leukosit berfungsi untuk sistem kekebalan...

Written by admin · 2 min read >
fungsi sel darah purih
Sel darah putih
Diagram showing composition of blood illustration

Milikumi.com – Bila membahas tentang fungsi sel darah putih, akan berbeda-beda menyesuaikan dengan jenisnya. Tapi, secara umum leukosit berfungsi untuk sistem kekebalan tubuh atau sistem imun.

Istilah lain sel darah putih adalah leukosit. Dibandingkan sel darah merah, leukosit memiliki jumlah yang tidak lebih banyak. Walaupun demikian, fungsinya dalam tubuh juga tidak kalah penting.

Karena leukosit membantu tubuh dalam melawan infeksi, bila jumlahnya terlalu rendah lebih berisiko terinfeksi penyakit. Jumlah berlebihan juga sama bahayanya terhadap kesehatan tubuh. Supaya lebih paham apa saja fungsi leukosit berdasarkan jenisnya, simak uraian berikut.

Baca Juga : Apa Saja Fungsi Ginjal? Berikut Penjelasannya

Memahami Beragam Fungsi Sel Darah Putih Berdasarkan Jenisnya

Normalnya, pada orang dewasa jumlah leukosit yang dimiliki ada dikisaran angka 3.500 hingga 10.500 per mikroliter darah. Secara garis besar, leukosit terbagi menjadi dua kategori yaitu granulosit dan agranulosit, berikut pembahasan lebih lengkapnya.

1.    Granulosit

Leukosit jenis ini mempunyai butiran kecil atau granula di dalam sitoplasma selnya. Fungsi sel darah putih granulosit tergantung jenisnya. Sebab, varian ini masih terbagi lagi menjadi neutrofil, basofil dan eosinopil.

·      Neutrofil

Neutrofil mempunyai granula yang tidak berwarna dengan inti sel terangkai. Tapi, terkadang tampak seperti terpisah. Bagian protoplasmanya mempunyai banyak bintik halus.

Di dalam tubuh, banyaknya neutrofil sekitar 60 hingga 70 persen. Neutrofil merupakan sel yang pertama kali merespons dengan cara menyerang virus maupun bakteri pada sistem kekebalan tubuh.

Secara umum, neutrofil terdapat pada nanah yang biasanya keluar akibat luka atau infeksi. Leukosit jenis ini akan keluar sesudah dilepaskan dari bagian sumsum tulang. Setiap harinya, tubuh memproduksi neutrofil sebanyak 100 miliar.

·      Basofil

Fungsi sel darah putih basofil yaitu meningkatkan respons imun non spesifik terhadap patogen atau kuman penyakit, seperti virus dan bakteri. Jumlah basofil dalam tubuh hanya sekitar 1 persen saja.

Granula ini memiliki warna biru dengan ukuran lebih kecil dibandingkan eosinofil. Sel ini berperan dalam memunculkan asma. Saat tubuh terpapar penyebab asma, sel ini akan melepaskan histamin yang membuat saluran pernapasan meradang.

·      Eosinofil

Eosinofil mempunyai granula warna merah dan memiliki bentuk serta ukuran hampir sama dengan neutrofil. Perbedaannya, bagian sitoplasmanya lebih besar. Dalam tubuh, jumlahnya sekitar 24 persen.

Fungsi eosinofil yaitu melawan bakteri serta infeksi parasit, contohnya seperti cacing. Selain itu, juga akan bekerja saat seseorang mengalami reaksi alergi.

2.    Agranulosit

Agranulosit memiliki karakteristik tidak punya granula pada bagian sitoplasmanya. Sama halnya dengan granulosit, fungsi sel darah putih agranulosit juga tergantung jenisnya. Secara umum, agranulosit terbagi menjadi dua komponen, yakni limfosit dan monosit.

·      Limfosit

Ukuran limfosit sekitar 7 hingga 15 mikron. Tugasnya adalah membunuh dan memakan bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Jumlahnya dalam tubuh ada diangka 20 hingga 25 persen.

Terdapat dua jenis limfosit yaitu T dan B. Limfosit T berperan dalam menghancurkan sel tubuh sendiri yang sudah diserang oleh virus atau menjadi kanker. Sedangkan limfosit B berperan membuat antibodi untuk melawan racun.

·      Monosit

Dibandingkan limfosit, monosit mempunyai ukuran lebih besar. Pembentukan monosit ada di bagian sumsum tulang. Monosit populer dengan kemampuannya dalam mengenali sinyal bahaya.

Perannya berpindah menuju berbagai jaringan dalam tubuh sambil membersihkan sel mati yang ada di dalamnya. Terdapat dua jenis monosit, mencakup sel dendritik dan makrofag.

Baca Juga : 7 Manfaat Akar Alang-Alang untuk Kesehatan Tubuh

Begitu pentingnya peranan leukosit dalam tubuh, membuatnya perlu untuk selalu dijaga supaya jumlahnya tetap stabil normal. Agar fungsi sel darah putih selalu berjalan optimal, sebaiknya konsumsi jenis sayuran yang mampu menunjang sistem kekebalan tubuh.

Selalu ikuti blog Mili ya supaya FaMili mendapatkan info – info menarik yang bermanfaat. Bukan cuma informasi menarik dan bermanfaat loh! FaMili juga bisa ikutan kuis berhadiah!

MAINKAN KUISNYA DI SINI Milikumi.com

Sudah tahu Milikumi kan? Milikumi adalah platform edutainment kuis berhadiah No.1 di Indonesia. Di website ini, setiap harinya FaMili bisa bermain kuis dan mendapatkan sejumlah milipoin bila berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.

Tinggalkan Balasan