Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023: Tema dan sejarah

Setiap tahun, pada tanggal 5 Juni, kita merayakan World Evironment Day atau Hari Lingkungan Hidup Dunia atau . Pada kesempatan ini, masyarakat di seluruh dunia bersatu dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu lingkungan dan mengambil tindakan nyata untuk melindungi planet kita. Hari Lingkungan Hidup Dunia adalah momen penting bagi kita semua untuk merenung tentang perlunya menjaga keberlanjutan dan keseimbangan alam.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merilis tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 sebagai dukungan perayaan tahun ini. Yuk, simak serba-serbi Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023.

Pengertian Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Kerusakan lingkungan tentunya berdampak negatif bagi makhluk hidup. Perubahan iklim, perubahan alam akibat ulah manusia serta kejahatan yang mengganggu keanekaragaman hayati, seperti penggundulan hutan, perubahan penggunaan lahan, pertanian intensif dan produksi ternak atau perdagangan satwa liar ilegal yang berkembang, dapat mempercepat kecepatan kehancuran planet ini.

Oleh karena itu, PBB mendeklarasikan Hari Lingkungan Hidup Sedunia sebagai perayaan global yang jatuh pada 5 Juni.

Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Mengutip dari situs World Environtment Day, tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 adalah “Beat Plastic Pollution”. Tema ini menjadi pengingat bahwa tindakan masyarakat terhadap polusi plastik adalah hal yang penting.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 akan menunjukkan bagaimana negara, bisnis, dan individu belajar untuk menggunakan bahan secara lebih berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi pemakaian plastik serta mencegah terjadinya polusi plastik.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023 akan didukung oleh Pemerintah Belanda, salah satu negara yang mengambil tindakan ambisius dalam siklus pemakaian plastik.

“Polusi plastik dan dampaknya yang merugikan bagi kesehatan, ekonomi, dan lingkungan tidak dapat diabaikan. Tindakan mendesak diperlukan. Pada saat yang sama, kami membutuhkan solusi yang benar, efektif dan kuat,” kata Vivianne Heijnen, Menteri Lingkungan Hidup Belanda.

“Sebagai bagian dari beberapa kebijakan yang ditujukan untuk plastik, Belanda dan masyarakat Eropa pada umumnya berkomitmen penuh untuk mengurangi produksi dan konsumsi plastik sekali pakai, yang dapat dan harus diganti dengan alternatif yang tahan lama dan berkelanjutan,” ujarnya.

Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Hari Lingkungan Hidup Sedunia dirayakan setiap tahun pada tanggal 5 Juni. Ini adalah momen penting untuk meningkatkan kesadaran global tentang isu-isu lingkungan dan mendorong tindakan untuk melindungi planet kita. Untuk memahami sejarah perayaan ini, mari kita menjelajahi beberapa tonggak penting dalam sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia pertama kali dirayakan pada tahun 1974. Pada tahun tersebut, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadakan Konferensi Stockholm tentang Lingkungan Manusia. Konferensi ini bertujuan untuk membahas isu-isu lingkungan global dan mempromosikan kesadaran tentang perlunya melindungi alam. Hasil dari konferensi ini adalah pembentukan Program Lingkungan PBB, yang kemudian menjadi pemrakarsa perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Setelah Konferensi Stockholm, pada tahun 1972, PBB juga membentuk Badan Lingkungan Hidup PBB (UNEP). UNEP bertindak sebagai badan khusus yang bertanggung jawab atas upaya global untuk melindungi lingkungan. Salah satu tugas utama UNEP adalah mempromosikan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan mengkoordinasikan kegiatan yang terkait dengan perayaan ini di seluruh dunia.

Sejak awal perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, tema-tema yang berbeda telah ditetapkan setiap tahunnya untuk fokus pada isu-isu lingkungan yang mendesak. Pada tahun 1987, misalnya, tema perayaan adalah “Iklim yang Baik untuk Masa Depan.” Hal ini menggarisbawahi pentingnya tindakan global dalam mengatasi perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan planet kita.

Pada tahun 1992, Konferensi PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan diadakan di Rio de Janeiro, Brazil. Konferensi ini menghasilkan penandatanganan Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) dan Konvensi Keanekaragaman Hayati (CBD). Sejak saat itu, Hari Lingkungan Hidup Sedunia menjadi semakin penting dalam mempromosikan dan mendorong implementasi perjanjian-perjanjian ini.

Pada tahun 2002, KTT Bumi diadakan di Johannesburg, Afrika Selatan. KTT ini bertujuan untuk mengevaluasi kemajuan yang telah dicapai sejak Konferensi Rio 1992 dan menetapkan agenda untuk masa depan dalam hal pembangunan berkelanjutan. KTT Bumi ini juga memperkuat pentingnya Hari Lingkungan Hidup Sedunia sebagai platform untuk mempromosikan aksi lingkungan di seluruh dunia.

Selama beberapa dekade terakhir, perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia telah berkembang menjadi gerakan global yang melibatkan pemerintah, organisasi non-pemerintah, bisnis, dan individu di seluruh dunia. Setiap tahun, berbagai kegiatan digelar seperti konferensi, pameran, pembersihan lingkungan, penanaman pohon, dan kampanye kesadaran lingkungan.

Tema perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia terus berubah sesuai dengan isu-isu terkini. Beberapa tema yang pernah diusung meliputi pengurangan sampah plastik, perlindungan hutan, peningkatan energi terbarukan, dan konservasi keanekaragaman hayati. Melalui perayaan ini, kesadaran tentang perlunya menjaga dan melindungi lingkungan semakin diperkuat.

Dalam beberapa tahun terakhir, gerakan lingkungan sedang mengalami momentum yang signifikan. Banyak orang mulai mengambil tindakan nyata untuk mengurangi jejak lingkungan mereka dan mendukung perubahan kebijakan yang lebih ramah lingkungan. Hari Lingkungan Hidup Sedunia terus menjadi panggung utama untuk mempromosikan aksi dan inisiatif lingkungan.

Baca Juga : Memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juli 2023

Selalu ikuti blog Mili ya supaya FaMili mendapatkan info – info menarik yang bermanfaat. Bukan cuma informasi menarik dan bermanfaat loh! FaMili juga bisa ikutan kuis berhadiah!

MAINKAN KUISNYA DI SINI Milikumi.com

Sudah tahu Milikumi kan? Milikumi adalah platform edutainment kuis berhadiah No.1 di Indonesia. Di website ini, setiap harinya FaMili bisa bermain kuis dan mendapatkan sejumlah milipoin bila berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.

FaMili bisa kumpulkan milipoin sebanyak-banyaknya kemudian milipoin tersebut juga bisa ditukarkan dengan bermacam-macam hadiah. Coba mainkan kuisnya yuk FaMili!!!