Cara Bermain Bola Bekel, Permainan Tradisional Anak Indonesia |Unuk anak-anak 90-an ke bawah, bekel pastinya jadi permainan yang sangat familiar dan menjadi media bermain sehari-hari bersama teman-teman sebayanya.
Dalam permainan ini, bekel adalah sebuah kata yang diambil dari bahasa Belanda bikkelspel atau bikkelen.
Di balik penggunaan bahasa Belanda sebagai dasar penamaannya, permainan bola bekel juga mempunyai makna filosofis secara Jawa yang mempercayai bahwa bola bekel ialah simbol seorang hamba dengan Tuhannya dan hubungan sesama manusia.
Manfaat Bermain Bola Bekel
Permainan tradisional yang mengikut sertakan ketrampilan fisik dan interaksi memang memiliki beragam manfaat. Berikut ini beberapa manfaat mainan bekel.
1. Melatih Konsentrasi Anak
Dalam permainan bekel, anak harus melempar bola kemudian mengambil biji bekel selanjutnya menangkap kembali bola bekel yang dilempar. Dalam langkah tersebut konsentrasi anak akan terasah dengan baik.
Baca juga : Ketahui 16 Manfaat Dalam Bermain UNO
2. Meningkatkan Kemampuan Kontrol Tangan
Kunci utama untuk menang dalam permainan tradisional ini adalah kemampuan jari dan tangan yang baik. Jadi bagi Anda yang memiliki motorik khususnya pada jari dan tangan agak kurang, bisa berlatih dengan permainan ini.
3. Menambah Perkembangan Kognitif Anak
Permainan bola bekel juga sangat baik manfaatnya bagi kognitif anak. Tentunya manfaat ini bisa dirasakan maksimal jika sering memainkan bekel.
Bagaimana Bentuk Biji Bekel
Mungkin beberapa diantara Anda masih bingung, bola bekel berbentuk apa? Sama seperti bentuk bola pada umumnya, bentuk bola bekel juga bulat sempurna. Hanya saja ukuran bola bekel jauh lebih kecil dibanding bola sepak, bola basket, bola takraw dan beberapa jenis bola lainnya.
Baca juga : Cara Lengkap Temukan Impostor di Game Among Us
Umumnya, bola bekel memiliki diameter 2 hingga 10 cm saja. Materialnya sendiri bisa terbuat dari karet, semacam gel ataupun bahan lain yang dapat membuat bola terpantul ketika dilempar ke lantai.
Sementara untuk biji bekelnya sendiri berbentuk seperti dua lingkaran besar dan kecil yang terhubung dan dapat didudukkan maupun dibalik.
Cara Bermain Bekel
Permainan yang berasal dari daerah Jawa Tengah dan sudah tersebar ke berbagai daerah di Indonesia ini biasanya dimainkan oleh 2 hingga 5 orang. Lalu bagaimana cara bermain bola bekel yang benar? Berikut panduannya:
- Siapkan satu bola bekel dan minimal 5 biji bekel.
- Semua pemain melakukan perundingan untuk menentukan siapa yang pertama memainkan bekel dan seterusnya.
- Selanjutnya, pemain pertama melakukan sesi awal permainan. Bola bekel akan dilambungkan ke udara dan dilanjutkan dengan mengambil seluruh biji bekel sebelum bola bekel memantul di lantai 2 kali. Setelah itu langsung ambil kembali bola bekel.
- Kemudian, biji bekel kembali disebarkan dan bola dilemparkan ke udara. Sembari menunggu bola memantul, ambil satu biji bekel lalu tangkap kembali bola tadi. Lakukan hingga semua biji bekel habis.
- Sesi selanjutnya masih dengan teknik yang sama, hanya saja biji bekel yang harus diambil 2, kemudian 3, 4 dan 5.
- Jika pemain masih bisa melanjutkan permainan, maka pemain harus membalikkan bola bekel ke sisi bawah. Lakukan satu persatu hingga semua biji bekel menghadap bawah dan ambil biji bekel baik satu persatu maupun beberapa sekaligus.
- Sesi berikutnya dilakukan dengan membalikkan biji bekel ke sisi kanan dan kiri. Jika semua biji bekel terbalik, kembali ambil satu persatu atau beberapa sekaligus, hingga semua biii bekel habis.
- Pemain yang pertama menyelesaikan runtutan sesi permainan di atas, maka dialah pemenangnya.
Level Dalam Permainan Bekel
Dari runtutan cara bermain bola bekel di atas, mungkin Anda bisa menebak ada berapa level dalam permainan bekel.
Level 1
Level satu yakni ketika pemain hanya mengambil biji bekel satu persatu, kemudian disusul dengan 2 biji sekaligus, 3 biji sekaligus dan seterusnya.
Level 2
Pemain bisa masuk level kedua setelah berhasil mengambil semua biji bekel dalam sekali lemparan bola. Untuk level kedua ini, pemain harus membalikkan biji bekel, baik ke bawah, kanan ataupun kiri dan mengambilnya kembali seperti pada level pertama.
Meski terdengar sangat mudah, namun ada beberapa aturan yang tak boleh Anda langgar agar bisa masuk ke level selanjutnya, yakni:
- Pantulan bola tidak boleh lebih dari 1 kali.
- Ketika Anda sudah masuk ke sesi selanjutnya, semisal mengambil 2 biji bekel sekaligus, maka jari tangan tidak boleh mengambol biji bekel yang tidak akan diambil.
- Pada saat Anda membalikkan biji bekel dan ada salah satu biji bekel yang terbalik ke sisi lain, maka pemain bisa gugur.
Tiga aturan utama permainan bola bekel di atas menjadi patokan umum untuk menentukan pemenang dari permainan tradisional ini. Jadi jika salah satu aturan di atas dilanggar, maka pemain sebelumnya terhitung kalah dan harus bergantian dengan pemain lain sesuai urutan permainan.
Selain langsung mencobanya bersama teman-teman, Anda juga bisa uji pengetahuan tentang permainan bola bekel di kuis milikumi tentang pengetahuan umum.
Baca juga :
Cara Bermain Futsal Dengan Tenang Dan Fokus