Tradisi Unik di Berbagai Negara Saat Rayakan Idulfitri – Milikumi.com
MILIKUMI.COM – Perayaan Idulfitri tentu saja menjadi momen yang paling ditunggu para umat muslim di dunia setelah hampir sebulan lamanya berpuasa. Di Indonesia, hari raya ini biasanya ditandai dengan mudik, berkumpul bersama keluarga besar, halalbihalal dengan kerabat dan tetangga terdekat, dan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR).
Ada juga berbagai makanan seperti ketupat, opor ayam, sambal goreng ati, dan makanan khas lebaran lainnya untuk disantap bersama keluarga tercinta. Tradisi ini sudah menjadi ciri khas yang membuat momen lebaran terasa lebih bermakna.
Namun FaMili penasaran gak sih dengan perayaan Idulfitri di belahan dunia lain selain Indonesia. Seperti apa ya kira-kira perayaan yang dilakukan oleh saudara kita sesama Muslim lainnya? Berikut ini tradisi unik di berbagai negara yang FaMili harus tahu!
8 Tradisi Unik di Berbagai Negara Dalam Merayakan Hari Raya Idul Fitri
Baca Juga : Kuis Ramadan by Milikumi x 1011
1. Arab Saudi
Lebaran atau yang juga dikenal sebagai Eid al-Fitr merupakan salah satu momen penting bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Arab Saudi. Negara yang menjadi pusat agama Islam ini memiliki tradisi unik dalam merayakan hari raya Idulfitri.
Tradisi Lebaran di Arab Saudi dimulai sejak malam sebelumnya, yang disebut sebagai malam Takbiran. Pada malam ini, umat Muslim berkumpul di masjid untuk melakukan ibadah salat tarawih dan membaca takbir hingga larut malam.
Keesokan harinya, yaitu pada hari Lebaran, umat Muslim di Arab Saudi akan melaksanakan salat Idulfitri di masjid atau di lapangan terbuka. Setelah itu, biasanya mereka akan mengunjungi keluarga dan tetangga untuk bertukar ucapan selamat dan makan bersama.
Selain itu, dalam tradisi Lebaran di Arab Saudi, umat Muslim juga memberikan sedekah kepada yang membutuhkan, seperti fakir miskin atau anak yatim. Sedekah ini disebut sebagai zakat fitrah dan harus diberikan sebelum pelaksanaan salat Idulfitri.
Selain itu, ada pula tradisi khusus di Arab Saudi yang disebut dengan “Habta”. Habta adalah pasar tradisional yang hanya dibuka pada musim Lebaran dan menjual berbagai macam barang, seperti makanan, baju, perhiasan, dan lain sebagainya. Pasar ini menjadi pusat perbelanjaan dan menjadi tujuan wisata bagi warga lokal dan wisatawan yang ingin merasakan tradisi Lebaran di Arab Saudi.
2. Turki
Tradisi Lebaran di Turki dimulai dengan persiapan makanan khas seperti baklava, kue kering, dan hidangan daging yang akan disajikan pada hari raya. Selain itu, biasanya umat Muslim juga membersihkan rumah dan membeli pakaian baru sebagai tanda kebahagiaan.
Pada malam Lebaran atau yang disebut sebagai “Arife Gecesi”, umat Muslim di Turki mengunjungi masjid untuk berdoa dan melakukan ibadah. Setelah itu, mereka berkumpul dengan keluarga dan teman-teman untuk merayakan malam Lebaran dengan makan malam bersama.
Pada hari raya Lebaran, umat Muslim di Turki akan mengenakan pakaian baru dan pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Idulfitri. Setelah itu, mereka akan saling bertukar ucapan selamat dan mengunjungi keluarga serta sahabat untuk merayakan hari raya bersama.
Tradisi unik Lebaran di Turki adalah “Bayram Şekeri” atau dikenal juga sebagai “candy of Bayram”. Ini adalah tradisi memberikan permen atau cokelat kepada anak-anak pada hari raya Lebaran. Biasanya orang dewasa memberikan permen atau cokelat ini kepada anak-anak yang berkunjung ke rumah mereka untuk merayakan hari raya.
3. Tiongkok
Saat Idulfitri tiba, masyarakat Tiongkok biasanya akan mengunjungi makam para leluhurnya. Tradisi tersebut dilakukan sebagai penghormatan untuk ratusan ribu muslim yang tewas selama Dinasti Qing dan Revolusi Kebudayaan. Saat Lebaran, para pria akan mengenakan jas khas dan kopiah putih, sementara para Wanita akan mengenakan baju hangat dan kerudung setengah tertutup.
Pada hari raya Lebaran, umat Muslim di Tiongkok biasanya berkumpul bersama di masjid untuk melaksanakan salat Idulfitri. Setelah itu, mereka mengunjungi keluarga dan sahabat untuk bertukar ucapan selamat dan memberikan hadiah.
Tradisi unik Lebaran di Tiongkok adalah “Niangao”, yang artinya kue beras klepon. Kue ini disajikan pada saat Lebaran dan biasanya dibuat oleh ibu rumah tangga untuk disajikan pada saat Lebaran.
4. Australia
Tradisi Idulfitri di Australia dimulai dengan persiapan makanan khas seperti hidangan daging, nasi khusus, dan roti. Selain itu, biasanya umat Muslim juga membersihkan rumah dan mempersiapkan pakaian baru sebagai tanda kebahagiaan.
Pada hari raya Idulfitri, umat Muslim di Australia biasanya berkumpul di masjid untuk melaksanakan salat Idulfitri. Setelah itu, mereka mengunjungi keluarga dan teman-teman untuk bertukar ucapan selamat dan memberikan hadiah.
Tradisi unik Idulfitri di Australia adalah “open house”, yaitu tradisi membuka rumah untuk tamu yang ingin berkunjung pada hari raya. Biasanya, umat Muslim akan menyajikan hidangan khas seperti ketupat, rendang, dan kue kering untuk tamu yang berkunjung.
Selain itu, dalam tradisi Idulfitri di Australia, umat Muslim juga memberikan sedekah kepada yang membutuhkan sebagai bentuk solidaritas sosial dan kebaikan hati. Mereka juga sering mengadakan acara amal seperti bazaar dan penggalangan dana untuk membantu yang membutuhkan.
5. Afghanistan
Tradisi Idulfitri di Afghanistan dimulai dengan persiapan makanan khas seperti nasi khusus, roti, dan hidangan daging yang disebut “Qabuli”. Selain itu, biasanya umat Muslim juga membersihkan rumah dan mempersiapkan pakaian baru sebagai tanda kebahagiaan.
Pada hari raya Idulfitri, umat Muslim di Afghanistan berkumpul di masjid untuk melaksanakan salat Idulfitri. Setelah itu, mereka mengunjungi keluarga dan teman-teman untuk bertukar ucapan selamat dan memberikan hadiah.
Tradisi unik Idulfitri di Afghanistan adalah “Eidi”, yaitu tradisi memberikan hadiah kepada anak-anak pada hari raya. Biasanya, orang dewasa memberikan uang atau kue kering sebagai hadiah kepada anak-anak yang berkunjung.
Selain itu, dalam tradisi Idulfitri di Afghanistan, umat Muslim juga memberikan sedekah kepada yang membutuhkan sebagai bentuk solidaritas sosial dan kebaikan hati. Mereka juga sering mengadakan acara amal seperti bazaar dan penggalangan dana untuk membantu yang membutuhkan.
6. Mesir
Tradisi Idulfitri di Mesir dimulai dengan persiapan makanan khas seperti hidangan daging, nasi khusus, dan roti. Selain itu, biasanya umat Muslim juga membersihkan rumah dan mempersiapkan pakaian baru sebagai tanda kebahagiaan.
Pada hari raya Idulfitri, umat Muslim di Mesir berkumpul di masjid untuk melaksanakan salat Idulfitri. Setelah itu, mereka mengunjungi keluarga dan teman-teman untuk bertukar ucapan selamat dan memberikan hadiah.
Tradisi unik Idulfitri di Mesir adalah “kharitat el Eid”, yaitu tradisi memberikan hadiah berupa uang kepada anak-anak dan orang miskin pada hari raya. Biasanya, orang dewasa memberikan uang sebagai hadiah kepada anak-anak yang berkunjung dan juga memberikan sumbangan kepada yang membutuhkan.
7. Amerika Serikat
Lebaran atau Idulfitri tidak dirayakan secara luas di Amerika Serikat, karena mayoritas penduduk Amerika Serikat adalah non-Muslim. Namun, ada beberapa tradisi yang dilakukan oleh komunitas Muslim Amerika pada saat Lebaran.
Salah satu tradisi Lebaran yang dilakukan di Amerika Serikat adalah salat ied di masjid atau di tempat terbuka, diikuti dengan acara makan bersama dan berbagai kegiatan sosial. Biasanya, setelah salat ied, masyarakat Muslim Amerika akan berkunjung ke rumah-rumah teman dan keluarga untuk merayakan Lebaran bersama.
Selain itu, beberapa toko dan restoran Muslim di Amerika Serikat akan menawarkan menu makanan khusus Lebaran, seperti kue-kue kering dan hidangan tradisional lainnya.
Namun, karena Lebaran bukan merupakan hari libur nasional di Amerika Serikat, kebanyakan orang Muslim harus bekerja pada hari tersebut. Oleh karena itu, beberapa komunitas Muslim di Amerika Serikat akan merayakan Lebaran pada akhir pekan terdekat setelah tanggal resmi Lebaran.
Secara keseluruhan, tradisi Lebaran di Amerika Serikat relatif sederhana dan bergantung pada komunitas Muslim setempat. Namun, meskipun tidak sebesar perayaan di negara mayoritas Muslim, Lebaran tetap menjadi momen penting bagi masyarakat Muslim di Amerika Serikat untuk bersatu dan merayakan hari raya bersama-sama.
8. Afrika Selatan
Salah satu tradisi yang unik pada Lebaran di Afrika Selatan adalah makanan khas yang disebut “boeber”. Boeber adalah minuman hangat yang terbuat dari susu, tepung, dan rempah-rempah seperti kayu manis dan kacang mete. Minuman ini disajikan khusus pada bulan Ramadan dan menjadi hidangan favorit saat merayakan Lebaran.
Selain itu, beberapa keluarga Muslim di Afrika Selatan juga memiliki tradisi khusus yaitu memberikan hadiah kepada anak-anak dan orang miskin pada hari raya. Hadiah-hadiah ini biasanya berupa uang tunai atau makanan dan juga dapat diberikan sepanjang bulan Ramadan.
Selain itu, beberapa masjid di Afrika Selatan juga mengadakan acara makan bersama pada hari raya, yang disebut “Eid-ul-Fitr feast”. Acara ini memberikan kesempatan untuk masyarakat Muslim Afrika Selatan untuk berkumpul dan merayakan Lebaran bersama-sama.
Meskipun tradisi Lebaran di Afrika Selatan tidak sebesar di negara-negara mayoritas Muslim, tetapi komunitas Muslim di sana tetap menjaga dan merayakan hari raya dengan tradisi-tradisi unik dan membuat suasana meriah pada hari tersebut.
Baca Juga : Kuis Ramadan by Milikumi x 1011
Nah, itu dia tuh 8 tradisi perayaan hari raya idulfitri dari berbagai negara , selain negara dengan mayoritas muslim FaMili juga harus tau bagaimana muslim di beberapa negara menjadi minoritas bisa menjalakan hari raya idul fitri. Dijamin deh, dengan membaca artikel di atas, Bisa menambah pengetahuan FaMili.
Baca Juga : Kuis Ramadan by Milikumi x 1011
Bagi FaMili yang belum tau selama bulan Ramadan ini Milikumi mau bagi-bagi THR nih, dengan cara mainkan Kuis Ramadan yang berlangsung dari 22 Maret s.d 21 April 2023. FaMili bisa langsung daftar dan mainkan Kuis Ramadan di kuisramadan.milikumi.com atau klik banner di bawah ini. Ayo uji pengetahuan FaMili tentang Islam dan bawa pulang hadiah menarik seperti, Emas, Laptop, Hp dan masih banyak lagi.